twitter

28 November 2012

Yakinkah Akan Potensi Dirimu Sendiri?


  Baca nih sob..
Orang-orang yang memiliki keyakinan bahwa dirinya berpotensi, tampak menjadi seperti magnit terhadap keberhasilan usahanya. Dan proyek-proyek yang biasa mereka kerjakan biasanya akan berjalan sampai selesai. Tetapi kebalikannya, ada pula orang yang menjadi magnit terhadap kegagalan dan ketidak berhasilan. Rencana-rencana yang mereka susun menjadi berantakan, dan tak ada hal yang berjalan baik pada diri mereka sendiri. Masalah yang mereka hadapi ini biasanya berasal dari kesukaran mereka untuk menerima diri sendiri. Dan percayalah sobat, bahwa semua orang bisa mengubah persepsi diri masing-masing. Seorang yang mempunyai pandangan rendah terhadap dirinya sendiri bukanlah berarti telah ditakdirkan untuk menjalani hidup yang tidak berhasil dan penuh dengan kegagalan. Selalu terbuka kemungkinan bagi siapa saja untuk melepaskan diri dari pandangan-pandangan yang negatif dan mendapatkan rasa percaya diri yang kuat, agar bisa merealisasikan impian-impiannya yang sangat brilian.

Ada beberapa cara untuk meningkatkan potensi diri sobat-sobat, diantaranya:
  • Tetap fokus terhadap potensi – bukan terhadap keterbatasan diri. ketika kita merasa kecil hati karena mungkin diri ini tidak semenarik atau sepintar orang lain. Barangkali tidak ada kebiasaan yang lebih menggerogoti rasa percaya diri daripada kebiasaan untuk melirik orang-orang lain di sekitar kita dan membandingkan diri kita dengan mereka. Dan bila kita melihat ternyata orang lain itu memang lebih menarik atau lebih pintar maka perasaan berharga akan diri sendiri pun mulai luntur. Maka jawabannya jadilah dirimu sepenuhnya, sob!.
  • Tetap fokus terhadap hal-hal yang bisa kita kerjakan dengan baik. Kita sering melihat seorang yang berbakat tapi mengalami kegagalan dalam hidupnya. Biasanya salahnya bukan pada bagaimana menemukan keahlian lahiriah kita, tapi bagaimana mengembangkan keahlian itu. Berlatih terus-menerus selama berbulan-bulan, mungkin ini adalah cara seorang untuk meningkatkan kemampuannya secara keseluruhan. Banyak dari kita yang tertarik terhadap suatu bidang, tapi kemudian ketika pekerjaan tersebut mulai berat dan kita melihat bahwa orang lain lebih berhasil dari kita dalam melaksanakannya, maka kita pun menjadi tawar hati dan berhenti sama sekali. Padahal, sering sekali, usaha menajamkan ketrampilan yang membosankan dan dikerjakan berulang-ulang dan terus-menerus itulah justru yang akan meraih kesuksesan. Yakinlah bahwa di bumi ini ada suatu pekerjaan yang disediakan Allah SWT untuk kita kerjakan, dan mungkin tak ada orang lain kecuali kita yang bisa mengerjakannya, untuk itu kita harus bisa mengenali kira-kira keahlian apa yang sebenarnya kita miliki, namun usaha yang kita lakukan nanti terkadang bisa berhasil atau sebaliknya akan mengalami kegagalan karena memang demikian siklus kehidupan kita juga dituntut untuk bisa sabar menghadapi semuanya dan tetap yakin sukses akan dapat diraih walaupun rintangan tetap ada. Kadang-kadang usaha itu juga memakan waktu lama dan kelihatannya seperti tak berujung. Tapi janganlah kita tawar hati hanya karena orang lain kelihatannya lebih mampu dari kita. Karena yang menentukan keberhasilan itu biasanya bukanlah bakat mentah, tapi niat dan ketekunan.
  • Tanamkan di benak kita bahwa diri kita sebagai orang yang berhasil. Komentar-komentar bernada negatif yang timbul di benak kita seperti “Penampilan saya jelek pagi ini …”, “Orang pasti menganggap saya bukan apa-apa”. “Ucapan saya yang tadi itu adalah ucapan paling bodoh diantara mereka..” Ribuan Pesan semacam ini kadang sering berkelebat di benak kita dalam sehari, inilah yang mengakibatkan merosotnya perasaan berharga akan diri sendiri. Ada suatu latihan harian yang mungkin bisa kita lakukan untuk membangun rasa percaya dan rasa berharga akan diri sendiri. Latihan ini dinamakan “pengalaman citra” atau “penggambaran diri.” Agar diri kita bisa berhasil, maka kita harus bisa melihat diri kita berhasil. Cobalah gambarkan atau khayalkan diri kita yang dengan tenang dan penuh rasa percaya menghadapi suatu tantangan yang sukar. Metode ini juga sering dilakukan oleh para atlit sebelum melakukan pertandingan dia terlebih dahulu selalu melakukan suatu gerakan secara berulang-ulang dengan didalam benaknya membayangkan akan gerakan itu bisa dilakukan dengan sempurna. Pemain tenis misalnya mereka melihat diri mereka melakukan suatu pukulan sempurna dalam permainan tenis, atau atlit renang yang melihat dirinya bisa melakukan lompatan sejauh-jauhnya sebelum melakukan lompatan. Bila citra atau gambaran positif ini kita kubur dalam-dalam di benak kita, maka ia akan menjadi bagian dari alam tidak sadar kita. Dan percayalah, kita pasti akan meraih keberhasilan. Seorang pernah menulis, “Tak ada yang lebih membuat perasaan tidak aman daripada bila kita dirasuki oleh ketakutan khayali kita.” Tak pelak lagi, jika kita bisa menggambarkan hal-hal yang bermanfaat, maka dengan suatu cara tertentu maka hal-hal tersebut pasti akan terlaksana.
  • Lepaskan diri kita dari tumpuan harapan orang lain. Bila kita memutuskan untuk berhenti dari apa yang diharapkan oleh orang lain dari diri kita, maka ini adalah suatu langkah yang membebaskan. Misalnya seorang penyanyi memang bisa tampil dengan tenang di atas panggung. Tapi rasa percaya diri yang dimilikinya dalam berhadapan dengan para penonton itu tercemin juga dalam pergaulan sehari-hari. Seorang bintang di panggung mencoba untuk menjadi suatu yang bukan dirinya – menjadi bintang bukan hanya di panggung tapi juga di kamar ganti.” Jika seseorang membuat lelucon, maka dia tak mau kalah dan ikut pula membuat lelucon, tapi selalu gagal. Akhirnya dia berdialog langsung dengan dirinya. “Dia pun sadar bahwa rupanya dia bukanlah pelawak dan bukan pula seorang intelektual. Dan dia menyadari bahwa dia baru akan bisa berhasil ketika menjadi dirinya sendiri. Dan yang terpenting lagi adalah jika kita jujur terhadap naluri kita, maka secara alami biasanya diri kita akan mengembangkan suatu ciri atau kekhasan tertentu. Menemukan dan mengekspresikan keunikan tersebut adalah salah satu alasan mengapa kita hadir di muka bumi ini. Usaha kita untuk menolak penyesuaian diri dan mengembangkan beberapa ciri atau keanehan kecil tertentu adalah suatu langkah menuju kemerdekaan dan rasa percaya diri.
  • Membina hubungan dengan relasi atau persahabatan yang mendukung. Salah satu cara yang paling ampuh untuk mempertebal rasa percaya diri ialah dengan berusaha untuk mempunyai banyak cinta-kasih dalam hidup, dengan berusaha di mana pun dan kapan pun untuk membangun suatu jaringan persahabatan yang menopang dan memperkaya hidup. Adapun seandainya ada sahabat atau bahkan keluarga mungkin yang dalam hubungannya dengan kita barangkali kurang harmonis kita jangan dipusingkan dengan masalah itu yang terpenting sebisa mungkin usahakan tetap membina hubungan baik dengan mereka, dan anggaplah bahwa kesempatan untuk membina hubungan yang baik dan harmonis dengan mereka akan selalu ada. Nah semoga tulisan ini sedikit dapat bermanfaat untuk pembaca dan marilah kita biarkan diri kita sibuk dalam karya, dalam persahabatan atau dalam cinta sesama manusia dan yang akhirnya kita akan meraih kesuksesan.

 Nah sob, maka dari itu sudah selayaknya kita harus menerima keadaan yang sudah tertanam di dalam diri sobat-sobat sekalian. Itu lah sebaik-baiknya yang telah di berikan oleh Allah S.W.T. Jangan sampai sobat-sobat tidak percaya diri dengan apa yang tertampilkan diri sobat-sobat :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jangan lupa tinggalkan komentar ya. . . ;)